Dengan semakin berkembangnya
teknologi saat ini memang memberikan banyak sekali kemudahan bagi kita,
misalnya untuk keperluan berbelanja. Dengan adanya toko online kita
tidak perlu meninggalkan rumah untuk memperolah barang yang kita
inginkan. Begitu juga dengan sistem pembayaran yang semakin bervariasi
yang ditujukan untuk kemudahan dan kecepatn bertransaksi. Salah satu
yang mulai diperkenalkan adalah pembayaran dengan “uang digital”. Uang
digital ini memiliki jumlah saldo yang bisa diisi dan tersimpan di dalam
memori SIM Card yang ada di ponsel.
Potensi uang digital
ini sekarang sudah mulai dilirik oleh operator telekomunikasi sebagai
sumber pendapatan baru dari perluasan bisnis mereka. Contohny adalah
Telkomsel yang baru saja meluncurkan produknya yang bernama Tap-Izy.
Dengan fitur Tap-Izy tersebut
pengguna bisa membayar belanjaan hanya dengan cara mendekatkan ponsel
yang telah dilengkapi dengan sebuah SIM Card yang berfrekuensi radio ke
sebuah alat penerima yang ada di kasir. Namun saldo uang digital ini
tidak menjadi satu dengan pulsa telepon, sehingga dengan transaksi
tersebut tidak akan mengurangi nominal pulsa yang ada di SIM Card. Uang
digital sebelumnya harus diisi untuk dapat digunakan, sama seperti pulsa
telepon.
Head of Digital Money Management Group
Telkomsel, Ricaredo Babasa, menjelaskan bahwa dirinya dulu sempat
bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi di Filipina yang telah
menawarkan layanan uang digital,
namun dengan prosedur yang lebih rumit. Pengguna harus mendekatkan SIM
Card dengan alat penerima, kemudian kemudian akan menerima sebuah SMS
dan harus dibalas dengan sebuah kode verifikasi, setelah verifikasi
berhasil baru proses transaksi dilakukan.
Penggunaan uang digital terutama yang
memanfaatkan ponsel di Indonesia memang masih sangat jarang, sehingga
diperlukan adanya sosialisasi yang lebih gencar kepada masyarakat.
Karena itu menurut Ricaredo pihaknya akan melakukan sosialisasi terutama
kepada para pengguna transportasi kereta api karena jumlahnya yang
cukup banyak, dan hampir setiap hari menggunakannya. Sehingga program
Tap-Izy akan memudahkan para pengguna jasa untuk melakukan transaksi
dengan lebih mudah.
Terkait teknologi RF-SIM yang digunakan
pada layanan Tap-Izy, Ricaredo menjelaskan bahwa teknologi tersebut
dipilih karena tidak membutuhkan alat tambahan pada ponsel, sehingga
semua jenis ponsel bisa menggunakan SIM Card yang telah dilengkapi
dengan RF-SIM. Sedangkan untuk teknologi NFC (near field communication)
yang banyak digunakan di luar negeri membutuhkan alat tambahan, dan
kebanyakan hanya terdapat pada ponsel dengan spesifikasi tinggi dan
harga yang mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar