A. DEFINISI KOMPUTER
Istilah
komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang.
Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang
berarti menghitung (to compute atau to reckon).
• Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu
alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima
input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan
perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output
dalam bentuk informasi.
• Sedangkan menurut Sanders (1985),
komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan
tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis
menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output
berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori.
Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda
tentang komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer
adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah
input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di
memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta
bekerja secara otomatis.
Dari definisi tersebut terdapat tiga
istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi
(output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan
nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing
(EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan
(fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau
gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak
sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Pengolahan data merupakan suatu
proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih
berati, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah
hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang
lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data
elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih
bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat
elektronik, yaitu komputer.
B.
SISTEM KOMPUTER
Supaya komputer dapat digunakan untuk
mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan
sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang
saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu
tujuan pokok dari sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer
adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu
didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras
adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program
yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan
brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta
mengatur sistem komputer.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut
harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras
tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda
mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika
tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
C. STRUKTUR dan FUNGSI KOMPUTER
Struktur
komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling
terkait. Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi
masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari
masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut:
1.
Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang
berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam
komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras
komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil
pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy
(ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini
digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan
input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU
(Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan
memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical
Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai
pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua
bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal
berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program
yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu
memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada
saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah
jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena
pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit
data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer
pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara
keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan
menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16,
32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk
menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada
jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau
dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur
paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol
penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4
sampai 10 jalur paralel.
Hierarki
Komputer
1. Mainframe/Komputer besar merupakan komputer
yang sangat besar - mesin jutaan dolar, yang berukuran lebih dari satu
ruangan, contohnya IBM model 390.
2. Minicomputer/Komputer kecil
merupakan mesin besar yang powerful/berdaya guna. Biasanya melayani
jaringan dengan terminal yang sederhana. Komputer IBM AS/400 merupakan
contoh komputer kecil.
3. Workstation/Terminal kerja merupakan
mesin yang powerful. Komputer-komputer ini mempunyai kemampuan untuk
menyelesaikan aplikasi perhitungan yang rumit. Komputer-komputer ini
menggunakan UNIX atau beberapa dengan operating system/sistem operasi
NT. Komputer-komputer ini dilengkapi dengan prosesor RISC yang powerful
seperti Digital Alpha atau MIPS.
4. Personal computer/Komputer
pribadi merupakan komputer yang murah dan dibuat/diproduksi secara
banyak/masal. Biasanya menggunakan DOS, Windows, atau sistem operasi
yang sejenis. Komputer ini digunakan untuk aplikasi-aplikasi standar.
D. INPUT DEVICE
Input device
adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan
dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem
komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan
untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain
digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
Beberapa
alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input
juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut
sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan
menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.
Terminal
dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan
intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai
alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram
karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut
sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan
memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat
dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat
diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan
intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.
Peralatan yang
hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input
langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang
dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input
tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh
alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa papan ketik
(keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen,
digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character
recognition, optical data reader atau optical character recognition
reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya
microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang
dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang
merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat
pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk
(misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
Penggunaan Keyboard
Penciptaan
keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar
rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun
1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard
komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan
teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer
ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader)
sebagai alat input dan output.
Bila mendengar kata “keyboard” maka
pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard
merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan
kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam
bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts.
Pada
keyboard terdapat tombol-tombol huruf (alphabet) A – Z, a – z, angka
(numeric) 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^
& * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ |, tombol fungsi (F1 –
F12), serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah
104 tuts. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tutsnya adalah 52 tuts.
Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard
sangat variatif.
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik
baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan
bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil
output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak
dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan
setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita
lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita
ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor
terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan
perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya.
Keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada
keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat
pada CPU komputer.
Penggunaan
Mouse
Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan
sebutan "Mouse" dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan
bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan
bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2
pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat
bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah
horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).
Jika
kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan
bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan
sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk
(pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika
keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi
diagonal. Jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan
menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan
arah mouse yang kita gerakkan.
Pada sebagian besar mouse terdapat
tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu
tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol
atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek
(daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol
(click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.
Kemudian
dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah "Drag" yang artinya
menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa
melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek
tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan
terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung
pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung
dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung
kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.
Penggunaan Scanner
Scanner adalah
suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin
fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan
scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian
baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya
menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen
dan gambar.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang
besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard,
bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh
perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa
menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya
ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut
dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan
beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat
melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang
berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa
dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali
teks ASCII. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada
pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya
penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja
Scanner :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning,
yang terjadi adalah :
1. Penekanan tombol mouse dari komputer
menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang
terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit
scanning.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke
tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3.
Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan
scanning sudah mulai dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak
ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada
layar monitor.
5. Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin
dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software
aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot
scanned.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar
yang berwarna yaitu :
1. Scanner yang hanya bisa satu kali
meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2.
Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa
warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner
yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi
menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan
scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256
warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita
membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan scanner
dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
Digital Camera
Salah satu input
device yang sedang marak belakangan ini adalah digital camera. Dengan
adanya alat ini, kita dapat lebih mudah memasukan data berupa gambar apa
saja, dengan ukuran yang relatif cukup besar, ke dalam komputer kita.
Digital camera yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam
jenis, mulai dari jenis camera untuk mengambil gambar statis, sampai
dengan camera yang dapat merekam gambar dinamis seperti video.
Mic
(Microphone)
Kalau camera digunakan untuk memasukkan input berupa
gambar (dan suara), maka mic digunakan hanya untuk memasukkan input
berupa suara. Penggunaan mic tentu saja memerlukan perangkat keras
tambahan untuk menerima input suara tersebut yaitu sound card, dan
speaker untuk mendengarkan hasil rekaman suara.
E. OUTPUT DEVICE
Output yang
dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu
tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau
gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin
(machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat
digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya
digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
Peralatan
output dapat berupa:
Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan
untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau
film.
Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan
tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Drive
device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol
dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti
magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat
output dan juga sebagai alat input.
Output bentuk pertama sifatnya
adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya
dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini
adalah printer, plotter, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk
kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat
output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk
drive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.
Printer dan Plotter
Printer dan
plotter adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses
dicetak di atas kertas. Printer memiliki berbagai macam bentuk dan
ukuran, serta ketajaman hasil cetak. Ukuran kertas yang dapat digunakan
pun beragam.
Tetapi, untuk mencetak di atas kertas dengan ukuran
yang sangat besar, digunakanlah plotter.
Monitor
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy
device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal
ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil
adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki
berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan
ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah
yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar
monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari
bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis
dengan layar datar (flat).
Infocus
Infocus hampir sama dengan
monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan gambar/visual hasil
pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai media
penerima pancaran singnal-signal gambar yang dipancarkan. Media
penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih
(terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih, whiteboard,
ataupun kain/layar putih yang dibentangkan.
F. CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)
CPU
merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada
komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses
ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. Dalam dunia
dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan pembuatnya dan
umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel
80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal
dengan komputer 486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer
Pentium I), Intel Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron
333, AMD K-II, dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyai
kelebihan dan kekurangan masing-masing.
CPU terdiri dari dua bagian
utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika
(ALU). Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang
berukuran kecil yang disebut dengan register.
G. CU (Control Unit) / Unit Kendali
Unit
ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada
sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima
data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output.
Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer,
membawa data dari alat input ke memori utama, dan mengambil data dari
memori utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan
aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim
instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit
kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan
disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini
adalah:
• Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
• Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
• Mengambil
data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
• Mengirim
instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika serta mengawasi kerja dari ALU.
• Menyimpan hasil proses ke
memori utama.
H. ALU
(Arithmatic and Logic Unit)
Tugas utama dari ALU adalah
melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai
dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan
dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut
adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu
operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi
perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu,
yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<),
kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar
atau sama dengan (³ ).
I. Register
Register
merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang
diproses sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran
untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Secara analogi,
register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita
melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan
sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur
seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan
dan perbandingan logika.
Program yang berisi kumpulan dari
instruksi-instruksi dan data diletakkan di memori utama yang diibaratkan
sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan program tersebut dengan memproses
satu per satu instruksi-instruksi yang ada di dalamnya, dimulai dari
instruksi yang pertama dan berurutan hingga yang terakhir. Instruksi ini
dibaca dan diingat (instruksi yang sedang diproses disimpan di
register).
Misalnya instruksi berbunyi HITUNG C = A + B, maka kita
membutuhkan data untuk nilai A dan B yang masih ada di meja (tersimpan
di memori utama). Data ini dimaca dan masuk ingatan kita (data yang
sedang diproses disimpan di register), yaitu misalnya A bernilai 2 dan B
bernilai 3. Saat ini ingatan otak kita telah tersimpan suatu instruksi,
nilai A, dan nilai B, sehingga nilai C dapat dihitung yaitu sebesar 5
(proses perhitungan ini dilakukan di ALU). Hasil dari perhitungan ini
perlu dituliskan kembali ke meja (hasil pengolahan disimpan kembali ke
memori utama). Setelah semua selesai, kemungkinan data, program, dan
hasilnya disimpan secara permanen untuk keperluan di lain hari sehingga
perlu disimpan di dalam lemari kabinet (penyimpanan sekunder).
Dengan
demikian, ada tiga macam memori yang dipergunakan di dalam sistem
komputer, yaitu:
1. Register, digunakan untuk menyimpan instruksi
dan data yang sedang diproses.
2. Main memory, dipergunakan untuk
menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil pengolahan.
3. Secondary storage, dipergunakan untuk menyimpan program dan data
secara permanen.
Ada banyak register yang terdapat pada CPU dan
masing-masing sesuai dengan fungsinya. Di bawah ini akan diberikan
penjelasan secara garis besar dari masing-masing register:
1.
Instruction Register (IR) digunakan untuk menyimpan instruksi yang
sedang diproses.
2. Program Counter (PC) adalah register yang
digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang berisi
instruksi yang sedang diproses. Selama pemrosesan instruksi oleh CPU,
isi dari PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang berisi
instruksi berikutnya yang mendapat giliran akan diproses, sehingga bila
pemrosesan sebuah instruksi selesai maka jejak instruksi selanjutnya di
memori utama dapat dengan mudah didapatkan.
3. General purpose
register, yaitu register yang mempunyai kegunaan umum yang berhubungan
dengan data yang sedang diproses. Sebagai contoh, register jenis ini
yang digunakan untuk menampung data yang sedang diolah disebut dengan
operand register, sedang untuk menampung hasil pengolahan disebut
accumulator.
4. Memory data register (MDR) digunakan untuk
menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU
atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil
pengolahan oleh CPU.
5. Memory address register (MAR) digunakan
untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang akan
diambil atau yang akan diletakkan.
Sebagai tambahan dari
register, beberapa CPU menggunakan suatu cache memory yang mempunyai
kecepatan sangat tinggi dengan tujuan agar kerja dari CPU lebih efisien
dan mengurangi waktu yang terbuang. Tanpa cache memory, CPU akan
menunggu sampai data atau instruksi diterima dari memori utama, atau
menunggu hasil pengolahan selesai dikirim ke memori utama baru proses
selanjutnya bisa dilakukan. Padahal proses dari memori utama lebih
lambat dibanding kecepatan register sehingga akan banyak waktu terbuang.
Dengan adanya cache memory, sejumlah blok informasi pada memori utama
dipindahkan ke cache memory dan selanjutnya CPU akan selalu berhubungan
dengan cache memory.
J. Array
Processor
Bila sejumlah besar dari perhitungan harus
dilakukan, maka untuk mempercepat proses biasanya dipergunakan unit
tambahan yang disebut dengan array processor atau co-processor. Unit ini
terpisah dari unit lainnya yang dapat ditambahkan pada pemroses
utamanya. Dengan perkembangan teknologi sekarang, unit pemroses tambahan
ini sudah tidak diperlukan lagi karena pemroses mikro yang ada sudah
mampu menangani perhitungan dengan kemampuan dan kecepatan yang sangat
tinggi. Teknologi pemroses tambahan ini diperlukan untuk
komputer-komputer mikro lama, misalnya yang masih menggunakan pemroses
utama seri 8088 hingga 80486.
K.
MEMORI
CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di
register yang berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua
informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses program. Untuk
mengatasi hal ini, maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang
berkapasitas lebih besar yaitu memori utama. Unit ini dapat dibayangkan
sebagai sekumpulan kotak-kotak yang masing-masing dapat menyimpan
sepenggal informasi baik berupa data maupun instruksi. Tiap-tiap lokasi
dari kotak ditunjukkan oleh suatu alamat (address), yaitu berupa nomor
yang menunjukkan lokasi tertentu dari kotak memori.
Ukuran memori
ditunjukkan oleh satuan byte, misalnya 1 Mb, 4 Mb, 8 Mb, atau bahkan
adayang sampai 256 Mb. Pada umumnya 1 byte memori terdiri dari 8 – 32
bit (binary digit), yaitu banyaknya digit biner (0 atau 1) yang mampu
disimpan dalam satu kotak memori.
Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang
dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori
utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat
diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur
RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
1. Input storage,
digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
2. Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi
program yang akan diakses.
3. Working storage, digunakan untuk
menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
4. Output
storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang
akan ditampilkan ke alat output.
Input yang dimasukkan melalui
alat input akan ditampung terlebih dahulu di input storage. Bila input
tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storage, dan
bila berbentuk data maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari
pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila
akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke
output storage.
Read Only
Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga
pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh
pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari
program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti
misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian
tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap
program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem
komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini
disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau warm
booting.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer
pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik
komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan
proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer
masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik
sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila
sistem komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer
dan menghidupkannya kembali.
Instruksi-instruksi yang tersimpan di
ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan
software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak
boleh hilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka sistem
komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya
maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa
dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM
bersifat non volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer
dimatikan.
Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM,
yaitu dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di
dalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada rumahnya
yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang dapat diprogram kembali
adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram
satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis lain adalah
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan
sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang.
Disamping itu, ada juga EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read
Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram
kembali.
L. BUS
Hubungan
antara CPU dengan memori utama ataupun dengan alat-alat input/output
(I/O) dilakukan melalui suatu jalur yang disebut dengan bus. Hubungan
antara CPU dengan memori utama melalui jalur bus yang dilekatkan pada
MDR, MAR, dan unit kendali dalam CPU. Sedangkan bus yang menghubungkan
CPU dengan alat-alat I/O tidak dilekatkan langsung ke alat-alat I/O,
tetapi dapat dilakukan melalui suatu alat I/O port atau DMA controller
atau I/O channel.
Bus merupakan suatu sirkuit yang merupakan jalur
transportasi informasi antara dua atau alat-alat dalam sistem komputer.
Bus yang menghubungkan antara CPU dengan memori utama disebut dengan
internal bus, sedang yang menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O disebut
external bus. Di dalam internal bus, hubungan antara CPU dengan memori
utama dilakukan melalui data bus yang dihubungkan dengan MDR, dan
melalui address bus yang dihubungkan dengan MAR, serta melalui control
bus yang dihubungkan dengan control unit.
M. PEMROSESAN INSTRUKSI
Jika
pemrogram menginginkan CPU untuk mengerjakan sesuatu, maka harus ditulis
suatu instruksi yang dapat dipahami oleh CPU. Kumpulan dari instruksi
inilah yang disebut dengan program.
Program yang akan diproses dan
data yang akan diolah oleh CPU harus diletakkan terlebih dahulu di
memori utama. Proses ini yang biasa kita lakukan dengan mengetikkan nama
program pada prompt DOS, atau meng-klik ikon pada sistem operasi
Windows. Instruksi-instruksi yang dapat diproses oleh CPU adalah
instruksi-instruksi yang sudah dalam bentuk bahasa mesin.
Tahap
pertama dari pemrosesan suatu instruksi oleh CPU disebut dengan
instruction fetch, yaitu proses CPU mengambil atau membawa instruksi
dari memori utama ke CPU. Tahap selanjutnya (kedua) disebut instruction
execute, yaitu proses dari CPU untuk mengerjakan instruksi yang sudah
diambil dari memori utama dan sudah berada di IR register.
Waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap pertama disebut waktu
instruksi (instruction time), dan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tahap kedua disebut waktu eksekusi (execution time).
Sedangkan total waktu yang dibutuhkan untuk kedua tahap tersebut
dinamakan waktu siklus (cycle time).
Beberapa pabrik komputer
mengukur kecepatan CPU berdasarkan lamanya melakukan satu siklus mesin
yang diukur dengan satuan megahertz (Mhz), dimana satu Mhz berarti dapat
diselesaikan satu juta siklus per detiknya. Suatu pengukur waktu yang
disebut dengan clock akan berdetak untuk tiap-tiap siklus yang
dilakukan. Misalnya suatu pemroses 16 Mhz berarti clock akan berdetak
sebanyak 16 juta kali tiap detiknya.
N. MEDIA PENYIMPANAN (MEMORI) EKSTERNAL
Memori
eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan,
pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen utama yang telah
disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk,
harddisk, cd-rom, dvd.
Hampir semua memori eksternal yang banyak
dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data
dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini,
dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute).
Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu makin besar
juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang
dihasilkan. Untuk media berkapasitas besar dikenal beberapa sitem yang
ukuran RPM nya sebagai berikut :
• 3600 RPM Pre-IDE
• 5200 RPM
IDE
• 7200 RPM IDE/SCSI
• 10000 RPM SCSI
Setiap memori
eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk)
dan side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side,
yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran
lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track yang sama dari
seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi
daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.
Floppy Disk
Floppy disk drive yang
menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5”
yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan
High Density (HD).
Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes
(untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5”
kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan ntuk HD). Kapasitas yang dapat
ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika
dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin
lama makin besar. Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena
keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada floppy disk
dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif
lama.
ZIP Drive
Keterbatasan
kapasitas pada floppy disk mendorong lahirnya teknologi baru yang
disebut dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari floppy drive
dan cartridge floppy khusus, yang mampu menampung samapai hampir 100MB
data. Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan
grafik (biasanya berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak
dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk.
Harddisk
Harddisk memiliki
komponen-komponen : piringan logan (platter), head, rangkaian
elektronik, rangkaian penguat, DSP (digital signal precessor), chip
memory, konektor, spindle, dan actuator arm motor controller.
Kapasitas
harddisk bermacam-macam, mulai dari ukuran Mbytes sampai dengan Gbytes.
Ukuran kapasitas yang sangat besar ini sangat menguntungkan dalam hal
penyimpanan data. Seperti halnya floppy disk dan Iomega Zip drive,
harddisk juga dapat menangani penulisan berulang kali dengan kecepatan
yang relatif jauh lebih cepat dibandingkan dengan floppy disk. Tapi
sayangnya, terdapat kendala dalam segi mobilitas, karena untuk
memindah-mindahkan harddisk berarti harus membongkar CPU (harddisk
tersimpan di dalam CPU). Ternyata, kendala ini telah dapat diatasi
dengan adanya konsep Removable Harddisk. Hardsik dibentuk berupa
cartridge, yang dipasang pada removable rack yang terambung pada power
supplay dan kabel data IDE Interface-nya.
CD-ROM
Mulai tahun 1983 sistem
penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan
diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itu mulai
berkembanglah teknologi penyuimpanan pada optical disc.
CD-ROM
terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat
reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai
lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini
dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan
yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.
Informasi
dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari
lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser
tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian
terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi
menjadi data digital.
Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat
dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki
keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknyayang kecil dan tipis
memudahkannya untuk dibawa-bawa. Kapasitas penyimpanannya pun cukup
besar, yaitu 650 Mbytes. Sehingga media ini biasanya digunakan untuk
menyimpan data-data sekali tulis saja, seperti installer, file lagu
(mp3), ataupun data statik lainnya.
DVD (Digital Versatile Disc)
DVD
adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan
media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar
daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini
sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film
besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling
diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali.
Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x
DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata
burst transfer 12 MB/s. Semakin besar cache (memori buffer) yang
dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan.
DVD
menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang
disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki 6 macam versi, yaitu : DVD-R
for General, hanya sekali penulisan DVD-R for Authoring, hanya sekali
penulisan DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali DVD-RW, dapat ditulis
berulang kali DVD+RW, dapat ditulis berulang kali DVD+R, hanya sekali
penulisan Setiap versi DVD recorder dapat membaca DVD-ROM disc, tetapi
memerlukan jenis disc yang berbeda untuk melakukan pembacaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar