Pada saat ini hampir semua operator telepon selular di negeri ini
menyediakan layanan internet, kita tinggal memilih operator mana yang
kita mau.. .
Postingan kali ini tidak akan membahas pilih- memilih
ISP(
Internet
Service Provider), tetapi bagaimana cara atau trik meningkatkan /
menstabilkan sinyal 2G atau 3G sehingga akses internet kita lebih
stabil.
Tadinya saya selalu dibuat
jengkel karena sinyal HSDPA
dari operator yang saya pakai selalu timbul tengelam dan bahkan
menghilang..mungkin karena jauh dari BTSnya.sehingga internet sering
lambat atau sering putus.
Saat ini masalah itu sudah tidak terjadi lagi karena sinyal HSDPAnya
selalu`
full bar.. walaupun saya berada di ruangan yang
tertutup tembok atau di ruangan yang biasanya tidak mendapat sinyal ..
Yang saya lakukan adalah menempatkan modem jauh di
atas, di daerah yang lebih terbuka yaitu di luar rumah, di atap lantai
dua.. menjadikan sinyal yang tertangkap kuat dan stabil, tidak timbul
tenggelam lagi.
Cara yang digunakan adalah
memperpanjang kabel USB modemnya..
hingga 12(dua belas)meter (standarnya 1 atau 1,5 meter), ini memang
melawan teori yang katanya kabel USB itu maksimal panjangnya sekitar 5
meter. tapi kenyataannya panjangnya ditambah ..BISA. Mungkin ini akan
tergantung dari jenis kabel yang digunakan, merk/jenis modem, dan
kekuatan power port usb komputernya.
Modem yang saya gunakan adalah Huawei E270.. bahkan sebelumnya ketika
menggunakan modem huawei EC325 (CDMA) panjang kabelnya mencapai 15
meteran, dan ketika kabel tersebut digunakan untuk modem huawey E270,
modemnya tidak terdeteksi kemudian panjang kabelnya dikurangi dan
dikurangi sehingga pada kisaran panjang 12 meter modem E270 berfungsi
dengan baik.
Bagaimana cara menyambungnya?, jenis kabel apa yang digunakan?
1. Siapkan kabel USB standar (kabel USB ke modem) yang berkualitas baik.
2. Siapkan kabel UTP (
Unshielded twisted pair, adalah kabel
standar untuk koneksi jaringan komputer LAN)
, cat 5
atau
cat 6 lebih baik, panjang disesuaikan misal 12
meter dulu (12 m belum tentu cocok dengan modem anda, nantinya
panjangnya mungkin harus dikurangi)
3. Peralatan untuk penyambungan : Solder, timah, isolasi, gunting / tang
pemotong
Cara pengerjaan
1. Potong (bagi dua) kabel USB modem, kemudian kupas masing- masing
ujungnya.
Kabel USB di dalamnya memiliki 4 kabel ditambah 1 ground (kabel
ground nantinya tidak digunakan, karena keterbatasan jumlah isi kabel
UTP)
2. Siapkan kabel UTP, kupas kedua ujungnya. kabel UTP memiliki isi 8
kabel di dalamnya. Karena kabel USB berisi 4 kabel, maka kita hanya
memerlukan 4 isi kabel UTP, tetapi supaya dapat menambah daya hantar
(mengurangi
resistansi) setiap dua kabel digandengkan /
disatukan, jadi seolah-olah kabel UTP ini berisi 4 kabel.
3. Sambungkan kabel USB dengan kabel UTP , perhatikan warna kabel agar
jangan sampai tertukar, solderlah setiap sambungan kemudian beri
isolasi.
Gambar selengkapnya :
klik pada gambar untuk memperbesar
Memilih dan menentukan warna kabel UTP bebas, yang penting warna kabel
USB di ujung yang satu harus bertemu kembali dengan warna yang sama di
ujung yang lain, kabel USB warna merah harus bertemu kembali dengan
kabel berwarna merah , hitam harus bertemu hitam dan seterusnya .. tidak
boleh tertukar .. kalau tidak, bisa bisa modem atau port USBnya malah
rusak..
4. Agar sambungan antar kabel kuat dan koneksinya bagus, solderlah
dengan baik kemudian beri isolasi untuk mencegah konsleting.
5. Periksalah sekali lagi, kalau sudah yakin sambungannya benar, baru
bisa dicoba, kalau belum yakin jangan dicoba-coba. karena kalau
sambungan tidak benar dapat menyebabkan komputer(port USB) atau modemnya
rusak. kalau masih belum mengerti coba tanyakan atau minta bantuan ke
teman yang mengerti tentang elektronik.
6. kalau sudah benar-benar yakin, silakan coba , nyalakan komputer dan
sambungkan modemnya, kalau modem sudah terdeteksi oleh komputer berarti
tinggal menempatkan modem di area yang paling bagus untuk menerima
sinyal.
Bila belum terdeteksi atau
USB malfunction, berarti kabelnya
harus dibuat lebih pendek lagi..
6. Setelah modem terbukti berfungsi, kemudian tempatkan modem di daerah
yang sekiranya sinyal dari operatornya paling kuat.
Yang harus diperhatikan :
Hati-hati terhadap bahaya petir, kalau sudah cuaca mendung dan kita
tidak yakin dengan penangkal petir gedung / rumah kita.. lebih baik
turunkan saja
Tempatkan di area yang tidak mendapat sinar matahari langsung.
Hati-hati juga terhadap hujan.. kalau kena air hujan ya berakhirlah...
Pada aplikasinya dapat pula digunakan untuk menempatkan modem di dalam
kendaraan, tentunya dengan sambungan kabel yang lebih pendek.
Semoga bermanfaat...